Lazismu Wonosobo Kirim 2,8 Ton Beras Untuk Recovery Gempa Banjarnegara

LAZISMUJATENG.ORG – Lazismu Wonosobo mengirimkan donasi untuk recovery korban bencana gempa bumi di Desa Sida Kangen kecamatan Kalibening Banjarnegara (11/05/18). Komunitas Bank baju Muslimah dan perwakilan pelajar dan guru turut serta dalam penyaluran donasi. Siaga bencana dan recovery oleh tim relawan MDMC (Muhammdiyah Desaster managemen Center) terus berlangsung hingga tanggal 24 Mei mendatang.

Manager Lazismu Tabah S. Pambudi menjelaskan, bahwa penyaluran donasi untuk korban bencana gempa di Kalibening Banjarnegara telah dilaksanakan dua kali. Dia mengungkapkan, donasi pertama dikirimkan satu hari pasca gempa bersama RS PKU Muhamamdiyah Wonosobo dibarengi dengan mengirimkan relawan tanggap bencana dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Managemen Center). Pengiriman donasi selanjudnya difokuskan kepada recovery (pemulihan) korban terdampak berupa makanan pokok, perlengkapan mandi dan uang tunai untuk persiapan pembuatan selter huntara (hunian sementara). “transfer informasi terus dilakukan dengan relawan di Kalibening, sehingga donasi yang kami himpun disini sesuai dengan kebutuhan terkini disana” imbuhnya.

Tabah menambahkan, adapun donasi yang disalurkan tahap kedua tersebut meliputi beras 2,856 Ton, minyak goreng 9 karton, mie instan 20 karton, kelapa 28 biji dan uang tunai Rp.11.141.400,-. Tambahan donasi yang disalurkan dari Komunitas Bank baju Muslimah yaitu telur 5 peti, peralatan cuci dan mandi 3 karton dan gula pasir 20 Kg. Donasi dihimpun dari seluruh lapisan masyarakat dan juga dari berbagai sekolah di Wonosobo. “partisipasi masyarakat luar biasa, tidak kurang dari satu minggu donasi sudah bisa kita himpun dan di distribusikan kesana” tuturnya.

Disaat bersamaan Ketua Relawan MDMC Kalibening Joko Prasetyo menjelaskan, dari empat desa terdampak timnya saat ini mendampingi 191 Kepala Keluarga yang berasal dari desa Sidakangen. adapun desa lain seperti Kasinoman, Plorengan dan Kertosari juga didampingi dari tim relawan lain. Bembagian tugas penangan korban bencana tersebut menurutnya agar lebih efektif dan tertata dalam pendampingan. Kebutuhan pokok dan donasi tunai saat ini sangat dibutuhkan  untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan persiapan pemulihan Huntara yang rencana akan mulai dilaksanakan pada hari Minggu 13 Mei 2018. Selain itu, pendampingan psikososial dan pemberdayaan bidang ekonomi juga sangat dibutuhkan untuk mengembalikan mental dan kepercayaan diri untuk menata kehidupan selanjudnya. “kami berharap hingga tanggal 24 Mei mendatang para pengungsi sudah bisa pulih dan kembali beraktifitas seperti biasanya” harapnya.

Dalam penyaluran donasi, Lazismu turut serta mengajak perwakilan dari pelajar dan guru serta dari komunitas Bank baju Muslimah Wonosobo. Hal tersebut dimaksudkan untuk menguatkan guru dalam membentuk karakter dan memupuk kepedulian sosial agar sebagai menerus generasi masa depan, pelajar harus terus ningkatkan diri baik akademik maupun dalam bersosial masyaraat. Adapun komunitas Bank baju Muslimah, merupakan salah satu patner Lazismu yang fokus penghimpunan donasi pakaian layak pakai untuk disalurkan pada kebencanaan dan orang tidak mampu.