SEMARANG – Gelombang solidaritas untuk korban bencana alam di Pulau Sumatera terus mengalir dari Jawa Tengah. Kali ini, aksi kepedulian tersebut diwujudkan dalam kolaborasi strategis antar Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Jawa Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah.
Pada Senin pagi (22/12/2025), halaman Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah menjadi saksi pelepasan armada gabungan untuk misi Bantuan Bencana Sumatera. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan berbagai lembaga zakat, termasuk Lazismu Jawa Tengah yang mengirimkan delegasi intinya.
Baca juga : Lazismu Jateng Lepas Truk Kloter Pertama, Kirim Bantuan Logistik Natura untuk Korban Bencana Sumatera
Hadir mewakili Lazismu Jawa Tengah, Manajer Area Suprapto, S.H., M.M., didampingi oleh Kepala Divisi Program dan Media serta sejumlah staf. Kehadiran Lazismu di tengah barisan lembaga zakat lainnya menegaskan komitmen persyarikatan untuk terus bersinergi dalam gerakan filantropi Islam yang inklusif dan responsif.
Acara pelepasan diawali dengan seremonial pembukaan yang khidmat. Ketua FOZ Jawa Tengah, Sidik Anshori, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan ini adalah bukti kekuatan zakat ketika dikelola secara berjamaah.
Menurut Sidik, kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan lebih merata dan berdampak luas. Ia menyebutkan bahwa Bantuan Bencana Sumatera ini tidak hanya sekadar logistik, tetapi juga pesan persaudaraan dari masyarakat Jawa Tengah bahwa duka Sumatera adalah duka kita bersama.
Apresiasi tinggi datang dari pihak tuan rumah. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Dr. H. Wahid Arbani, S.Ag., M.Ag., yang mewakili Kepala Kanwil, secara resmi melepas keberangkatan armada tersebut.
Dalam kutipan langsungnya, Dr. H. Wahid Arbani menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam penanggulangan bencana.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif FOZ dan seluruh lembaga zakat, termasuk Lazismu, yang bergerak cepat tanpa menunggu komando panjang. Ini adalah wujud nyata ukhuwah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, dan kehadiran Bapak Ibu sekalian membuktikan bahwa zakat adalah instrumen pengaman sosial yang ampuh dalam situasi krisis,” ujar Wahid Arbani di hadapan para relawan.
Sementara itu, Suprapto, S.H., M.M., selaku Manajer Area Lazismu Jateng menyatakan kesiapan lembaganya dalam mendukung penuh arahan FOZ dan Kemenag. Ia menegaskan bahwa Lazismu tidak hanya berkontribusi dalam bentuk barang, tetapi juga kesiapan manajemen logistik.
“Lazismu Jawa Tengah bangga bisa menjadi bagian dari kolaborasi besar ini. Sinergi dengan Kemenag dan FOZ memberikan energi tambahan bagi kami untuk memastikan amanah donatur sampai ke tangan yang berhak. Insyaallah, Lazismu akan terus istiqamah di garda terdepan kemanusiaan,” tegas Suprapto.
Pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Dr. H. Wahid Arbani didampingi Sidik Anshori dan perwakilan pimpinan LAZ. Iring-iringan armada bantuan kemudian bergerak perlahan meninggalkan halaman Kanwil Kemenag Jateng, membawa harapan baru bagi para penyintas bencana di seberang pulau.