CILACAP – Sebagai respons cepat atas musibah, bantuan kebakaran senilai Rp170 juta disalurkan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Majenang, Kabupaten Cilacap. Bantuan ini diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk pemulihan pondok pesantren pascakebakaran.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di kompleks Ponpes Darul Ulum Majenang, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Lazismu Jawa Tengah, PWM Jawa Tengah, Majelis Dikdasmen, dan Lazismu Cilacap.
Selain dana pemulihan, Lazismu juga memberikan paket Rendangmu sebagai bentuk dukungan moral dan logistik bagi para santri dan pengelola pesantren yang terdampak musibah.
Komitmen Sigap Tanggap Bencana
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag., menyampaikan rasa duka mendalam dan menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam respons bencana.
“Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Darul Ulum. Semoga para santri dan pengasuh diberikan kekuatan dan kesabaran untuk kembali bangkit,” ujar KH. Tafsir.
Ia menegaskan bahwa semangat Muhammadiyah adalah selalu sigap membantu di tengah masyarakat. “Bila sekarang terjadi bencana, maka saat ini juga kita harus turun tangan. Semua donasi kita kumpulkan melalui Lazismu, karena dari sedekah itu kita bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana seperti ini,” tambahnya.
Fokus Bantuan untuk Pemulihan Sarana Belajar
Ketua Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., CTA., ACPA., mengungkapkan bahwa bantuan kebakaran ini merupakan wujud nyata dari amanah umat. Ia berharap bantuan dapat mempercepat pemulihan fasilitas pondok.
“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah kebakaran ini. Semoga bantuan yang kami salurkan bisa menjadi langkah awal bagi Ponpes Darul Ulum untuk bangkit kembali. Harapan kami, para santri dapat segera melanjutkan kegiatan belajar dengan aman dan nyaman,” tutur Dwi Swasana.
Dwi juga menambahkan bahwa program bantuan kebencanaan menjadi salah satu prioritas Lazismu dalam upaya memperkuat ketahanan sosial di masyarakat.
“Lazismu berkomitmen untuk menjadi lembaga zakat yang amanah, transparan, dan cepat tanggap terhadap berbagai kebutuhan masyarakat. Setiap donasi yang dititipkan akan kami salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Apresiasi dari Penerima Manfaat
Pihak Pondok Pesantren Darul Ulum menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Lazismu dan PWM Jawa Tengah.
Perwakilan pengasuh pondok, Ustadz Ahmad, mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi keberlangsungan kegiatan santri yang sempat terhenti.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Lazismu dan seluruh pihak yang telah membantu. Bantuan ini akan kami gunakan untuk memperbaiki sarana belajar santri dan kebutuhan pokok lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan pahala yang berlipat,” ungkapnya.
Penyaluran bantuan diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan simbolis. Melalui aksi cepat tanggap ini, Lazismu dan Muhammadiyah berharap Ponpes Darul Ulum Majenang dapat segera pulih dan kembali mencetak generasi santri yang berilmu dan berakhlak.