Qurban FreshMeat Lazismu Jateng Tembus Rp68,9 Miliar: Amanah Tersalurkan hingga Pelosok Negeri

lazismujateng.org, Kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu Jawa Tengah kembali terbukti. Melalui program Qurban FreshMeat tahun 1446 H / 2025 M, Lazismu berhasil menghimpun dana sebesar Rp68.996.793.130, melampaui target yang telah ditetapkan yakni Rp53.488.869.412. Capaian ini menunjukkan persentase realisasi 128,99%, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sejarah pelaksanaan Qurban FreshMeat oleh Lazismu Jateng.

Ketua Lazismu PWM Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, Qurban FreshMeat tahun ini kembali meneguhkan semangat berbagi masyarakat. Amanah shohibul qurban tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah-wilayah pelosok dan prioritas di Jawa Tengah,” ungkapnya.

Program Qurban FreshMeat merupakan bentuk distribusi langsung daging qurban segar kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah-wilayah terdampak kemiskinan, rawan pangan, dan krisis. Dengan sinergi dari seluruh jaringan Lazismu kabupaten/kota, serta dukungan dari berbagai elemen Muhammadiyah, program ini mampu menjangkau ribuan penerima manfaat.

Dari hasil rekapitulasi, Kabupaten Pekalongan menempati posisi teratas dengan capaian tertinggi yakni Rp11,1 miliar dari target Rp6,1 miliar, disusul Kendal dan Purworejo.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan Lazismu Jateng dalam menghimpun Qurban FreshMeat menunjukkan profesionalisme lembaga dalam mengelola dana umat. “Ini bukan hanya angka, tetapi amanah besar. Pengelolaan yang amanah, akuntabel, dan tepat sasaran adalah bentuk ibadah yang luar biasa,” jelas Tafsir.

Ia menambahkan, daging qurban yang dibagikan secara segar telah menjadi bagian dari solusi darurat gizi dan penguatan solidaritas umat. “Distribusi daging qurban secara langsung membuat masyarakat benar-benar merasakan keberkahan hari raya, terutama di daerah terpencil dan kurang beruntung,” ujar Tafsir.

Selain itu, keberhasilan Qurban FreshMeat juga menjadi bagian dari upaya membangun sistem distribusi pangan darurat yang cepat, merata, dan berkeadilan.

Program Qurban FreshMeat melengkapi inovasi Qurban RendangMu yang mengolah daging menjadi makanan siap konsumsi tahan lama. Dengan demikian, Lazismu mampu menjawab tantangan distribusi daging qurban dari dua sisi: segar dan olahan.

Dengan total penghimpunan dari dua jenis program qurban tersebut—RendangMu sebesar Rp8,003 miliar dan FreshMeat sebesar Rp68,996 miliar—Lazismu Jawa Tengah berhasil mengelola lebih dari Rp77 miliar dana qurban tahun ini. Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Lazismu Jateng dalam kiprah sosial kemanusiaan.

Ke depan, Lazismu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan qurban, memperluas jangkauan distribusi, dan menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan dana umat. “Qurban bukan hanya ibadah tahunan, tapi juga strategi sosial untuk membangun ketangguhan umat,” pungkas Rama.