10 Amalan Ringan di Bulan Muharram yang Berpahala Besar

amalan ringan berpahala besar

Muharram sebagai Bulan Haram

Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan… di antaranya empat bulan haram.”

Empat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, dosa dilipatgandakan, dan begitu juga dengan pahala amal saleh. Maka, Muharram menjadi peluang besar bagi kita untuk menuai pahala dengan amalan ringan.

Muharram dan Awal Tahun Hijriyah

Sebagai bulan pertama dalam kalender Islam, Muharram menjadi titik awal yang penuh harapan dan niat baru. Seperti halnya awal tahun Masehi menjadi momen membuat resolusi, maka Muharram adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amalan—meski yang ringan—namun dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah.

Mengapa Amalan Ringan Bisa Bernilai Besar di Muharram?

Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah meremehkan suatu kebaikan, meskipun hanya bertemu saudaramu dengan wajah ceria.” (HR. Muslim)

Amalan ringan yang dilakukan dengan niat tulus, apalagi di bulan yang dimuliakan Allah, akan menghasilkan pahala besar. Sebab Allah Maha Pemurah dan melihat ketulusan, bukan semata besarnya amal.

10 Amalan Ringan di Bulan Muharram yang Berpahala Besar

1. Berpuasa di Hari Asyura (10 Muharram)

Puasa Asyura adalah salah satu amalan paling dianjurkan di bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Ringan dilakukan, cukup dengan menahan lapar dan dahaga, namun pahalanya luar biasa besar. Sunnah pula untuk berpuasa sehari sebelumnya (Tasua – 9 Muharram) agar berbeda dari kaum Yahudi.

2. Memperluas Nafkah untuk Keluarga

Di hari Asyura, memperluas nafkah kepada keluarga juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang melapangkan nafkah untuk keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.” (HR. Thabrani)

Cukup dengan menyajikan makanan istimewa atau berbagi kebahagiaan bersama keluarga, kita sudah mengamalkan sunnah yang berpahala besar.

Baca Juga : 

3. Membaca Al-Qur’an Secara Rutin

Membaca satu halaman atau beberapa ayat setiap hari di bulan Muharram bisa menjadi ladang pahala yang tak ternilai. Setiap huruf dalam Al-Qur’an bernilai sepuluh kebaikan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.

4. Bersedekah kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Sedekah adalah amalan ringan yang mampu menolak bala dan membuka pintu rezeki. Di bulan Muharram, menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa menjadi sangat istimewa. Allah memuliakan tangan yang memberi, sekecil apapun bantuannya.

5. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir

Cukup menggerakkan lisan dengan hati yang sadar:

  • Astaghfirullah (100x)
  • Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar
  • Hasbunallah wa ni’mal wakil

Dzikir dan istighfar mendekatkan kita kepada Allah, menenangkan hati, dan mendatangkan pahala yang tak terhitung.

6. Shalat Sunnah (Dhuha, Tahajud, Rawatib)

Laksanakan shalat sunnah ringan seperti:

  • Dhuha (minimal 2 rakaat)
  • Tahajud (saat malam sunyi)
  • Rawatib (sebelum/ sesudah shalat wajib)

Shalat ini menjadi penyempurna ibadah wajib dan pelipat pahala yang luar biasa.

7. Menyambung Silaturahmi

Menyapa keluarga atau teman yang lama tak berkomunikasi, meminta maaf, atau berkunjung, termasuk amal ringan namun besar dampaknya. Silaturahmi memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.

8. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Jika tidak sempat berpuasa, kita tetap bisa mendapat pahalanya dengan memberi makan orang yang berpuasa:

“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut…” (HR. Tirmidzi)

9. Membantu Sesama Secara Sederhana

Membantu menyeberang jalan, menuntun orang tua, mengangkat barang bawaan orang lain, hingga menyebar informasi yang bermanfaat—semua termasuk sedekah dan amalan yang berpahala.

10. Berdoa dan Memohon Ampunan

Doa di bulan ini sangat dianjurkan, karena bulan Muharram adalah saat di mana pintu rahmat Allah terbuka lebar. Panjatkan doa-doa terbaik, mohon ampun, dan minta petunjuk agar hidup semakin berkah.

Tips Menjaga Konsistensi Amalan di Bulan Muharram

Menulis Daftar Amalan Harian

Tuliskan target harian sederhana, misalnya:

  • Baca Al-Qur’an 1 halaman
  • Istighfar 100x
  • Shalat sunnah Dhuha

Dengan catatan kecil ini, kita terdorong untuk konsisten.

Libatkan Keluarga atau Teman

Ajak pasangan, anak, atau sahabat untuk sama-sama menjalankan amalan. Selain mempererat hubungan, semangat beribadah jadi berlipat.

Memahami Makna di Balik Amalan

Dengan memahami makna spiritual dari setiap amalan, kita tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas, tapi benar-benar meresapi manfaat dan keberkahannya.

Pertanyaan Seputar Amalan Ringan di Bulan Muharram

  1. Haruskah semua amalan dilakukan setiap hari?
    Tidak harus. Pilih yang sesuai kemampuan, lalu istiqamahlah dalam mengerjakannya.
  2. Apakah amalan ringan juga bisa mendatangkan keberkahan dunia?
    Tentu. Amalan kecil yang ikhlas akan membuka pintu rezeki, menenangkan jiwa, dan memperbaiki hubungan sosial.
  3. Apakah boleh berpuasa hanya di hari Asyura?
    Boleh, tapi lebih utama disertai puasa Tasua (9 Muharram) agar sesuai sunnah.
  4. Apakah wanita haid bisa beramal juga?
    Bisa. Dengan berdzikir, berdoa, sedekah, dan perbuatan baik lainnya.
  5. Bagaimana jika lupa menjalankan amal tertentu?
    Tidak apa-apa. Tetap lanjutkan dan jangan menyerah. Allah Maha Pengampun.
  6. Apa amalan yang paling utama?
    Semua amal yang dikerjakan dengan ikhlas dan istiqamah—meski kecil—sangat dicintai Allah.

Penutup: Ringan di Lisan, Besar di Timbangan Akhirat

Bulan Muharram adalah ladang pahala bagi siapa saja yang ingin mendekat kepada Allah. Tak harus dengan amalan berat. 10 amalan ringan di bulan Muharram yang berpahala besar ini cukup untuk membawa perubahan dalam hidup kita—jika dilakukan dengan tulus, konsisten, dan penuh harap.

Mari kita isi Muharram ini dengan amal-amal terbaik. Jadikan hari-hari kita penuh cahaya dan semangat. Karena bisa jadi, satu langkah kecil yang kita ambil hari ini akan menjadi sebab Allah menyambut kita di surga-Nya.