Senyum Sahabat Difabel

LAZISMUJATENG.ORG – Tangisan haru menyertai ungkapan terimakasih yang di ucapkan oleh Gunarti sesaat setelah menerima bantuan kursi roda untuk ibu kandungnya, Haryanti yang mengalami patah kaki dan tidak bisa berjalan hampir setahun lamanya.Tangisan haru menyertai ungkapan terimakasih yang di ucapkan oleh Gunarti sesaat setelah menerima bantuan kursi roda untuk ibu kandungnya, Haryanti yang mengalami patah kaki dan tidak bisa berjalan hampir setahun lamanya.
Semenjak ibunya sakit, Gunarti terpaksa harus berhenti bekerja untuk merawatnya. Suaminya seorang pekerja pabrik, ia mempunyai 3 anak  di tambah seorang anak saudara yang di titipkan padanya.  Sehingga keluarga Gunarti menjadi 7 orang. Kondisi ini menambah berat beban ekonomi keluarganya, namun Gunarti tetap tegar. Dia menganggap hidup adalah cobaan, dan dia percaya satu saat pasti berlalu. Dia tidak berharap banyak, “ibu saya sudah beberapa bulan tidak bisa keluar kamar, saya kepingin agar ibu bisa berjalan menggunakan kursi roda” kata Gunarti.
Harapan Gunarti di realisasikan oleh Lazismu Kota Semarang melalui program “Senyum Sahabat Difabel” yang berwujud sebuah kursi roda. Pada hari Sabtu tanggal 24 Februari 2018 telah di serahkan kepada yang bersangkutan bersamaan dengan acara pengajian pimpinan yang di adakan oleh PDM Kota Semarang, bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Wonodri Baru Raya, Kota Semarang.


Gunarti adalah seorang ibu rumah tangga, saat ini ia harus merawat ibu kandungnya yang tidak bisa berjalan, namanya ibu Haryanti seorang janda yang suaminya sudah meninggal sejak tahun 2010.
Awalnya Haryanti bisa berjalan normal. Sakitnya berawal sekitar bulan Juli tahun yang lalu ketika ia mengalami kecelakaan, jatuh di kamar mandi  yang mengakibatkan sakit di lututnya. Pengobatan di lakukan secara tradisional karena takut ke dokter, beberapa kali pengobatan tradisional sudah di lakukan namun belum memberikan hasil yang memuaskan. Sampai saat ini Haryanti tidak bisa berjalan.
Gunarti sudah berusaha membujuk agar ibunya mau berobat ke dokter, bahkan dia juga sudah mengurus kepesertaan BPJS, namun ibunya masih menolak.
Ada beberapa kegiatan lain yang sedang kami persiapkan dalam program Senyum Sahabat Difabel , kata sekretaris Lazismu, Marhaeni.1. Siaran dakwah Islam dengan media radio streaming, menghadirkan da’I dari ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia)2. Pengajian & motivasi “From zero to hero”  bersama ITMI 3. Beasiswa Sahabat Difabel
Lazismu mengajak anda untuk menebarkan senyum sahabat difabel, dengan berpartisipasi melalui rekening berikut :- Bank Syariah Mandiri 777 888 7181 zakat- Bank Jateng Syariah  503 200 2983 zakat- BTN Syariah  714 205 6970 zakat- Bank Syariah Mandiri 777 888 1785 infaq & shadaqah- BTN Syariah 714 205 6983 infaq & shadaqah(cak San)