SOLO – Pandemi belum bisa diketahui kapan akan berakhir dari Kota Solo. Melalui pemerintah dan utamanya organisasi kemasyarakatan diajak untuk menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial, agar penyebaran virus bisa ditekan.
Nasyiatul Aisyiyah Kota Surakarta telah menyadari hal tersebut dan mencoba melakukan solusi yang preventif, agar ketersediaan pangan aman utamanya di level paling rendah yaitu keluarga. Dengan mengandeng Lazismu Solo, NA mencoba menghadirkan AIKTAMANA (adopsi ikan dan tanama bersama Nasyiatul Aisyiyah), sebuah program kebun pangan mikro yang mmanfaatkan lahan kecil di rumah untuk memasok nutrisi harian secara mandiri dan juga memberikan kesempatan kepada tetangga untuk memanen serta memanfaatkan kebun pangan tersebut.
“Kebun pangan keluarga adalah upaya yang dilakukan oleh kader-kader NA dalam merespon pandemi covid-19. Ketahanan pangan keluarga perlu diwujudkan karena akses pangan terutama kebutuhan pokok mulai sulit didapatkan. Sehingga langkah kecil dengan melakukan stok pangan dirumah menjadi kebutuhan yang berkelanjutan. Apalagi jika hasil yang didapatkan juga bisa untuk berbagai dengan tetangga;” ungkap Nasyiah Iiin salah satu anggota Komunitas ADIKTAMANA
Metode yang digunakan mengadopsi urban farming dan pemeliharaan ikan dalam ember. Sebagai langkah mengatasi masalah keterbatasan lahan di perkotaan. Ada ikan lele, pati, sayur kangkung yang memiliki masa tanam pendek untuk dijadikan prioritas.
BACA JUGA : HARU! Mimpi Bu Kartinem Mempunyai Rumah Idaman Akhirnya Terwujud Berkat Lazismu
Sumber : Instagram Lazismu Solo